Sunday, September 23, 2018

Pengertian Resiko Audit dan Pembahasannya


Risiko audit (audit risk) adalah risiko yang terjadi dalam hal auditor tanpa disadari tidak memodifikasikan pendapatnya sebagaimana mestinya atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah saji material. Risiko dalama uditing berarti bahwa auditor menerima suatu tingkat ketidakpastian tertentu dalam pelaksanaan audit.
Auditor harus merencanakan auditnya sedemikian rupa sehingga risiko audit dapat dibatasi pada tingkat yang rendah, yang menurut pertimbangan profesionalnya, memadai untuk menyatakan pendapat terhadap laporan keuangan.Risiko dibagi dalam 3 komponen yaitu:

  1. Risiko bawaan (inherent risk-IR) yaitu kerentanan suatu saldo akun/golongan transaksi terhadap suatu salah saji yang material, dengan asumsi bahwa tidak terdapat kebijakan dan prosedur Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang terkait. Risiko salah saji demikian adalah lebih besar pada saldo akun/golongan transaksi tertentu dibandingkan yang lain.
  2.  Risiko pengendalian (control risk-CR) yaitu risiko bahwa suatu salah saji material yang dapat terjadi dalam suatu asersi tidak dapat dicegah/dideteksi secara tepat waktu oleh struktur pengendalian internal perusahaan. Risiko ini akan selalu ada karena keterbatasan bawaan dalam setiap struktur pengendalian internal.
  3. Risiko deteksi (detection risk-DR) yaitu risiko karena bahan bukti yang dikumpulkan dalam segmen gagal menemukan salah saji yang melewati jumlah yang dapat ditoleransi, kalau salah saji semacam itu timbul. Atau risiko karena auditor tidak dapat mendeteksi salah saji material yang terdapat dalam suatu asersi dan berhubungan dengan fungsi efektivitas prosedur audit serta penerapannya oleh auditor.


Komponen ini dapat dikombinasikan dalam bentuk formula model risiko audit (audit risk-AR):

AR = IR x CR ~ DR
DR mempunyai hubungan yang terbalik dengan IR dan CR. Semakin kecil IR dan CR yang diyakini oleh auditor, semakin besar DR yang dapat diterima. Sebaliknya, semakin besar adanya IR dan CR yang diyakini auditor, semakin kecil tingkat DR yang dapat diterima.

0 komentar:

Post a Comment